Ada sebuah presentasi menarik dari Jason Falls tentang bagaimana membangun strategi sosial media yang efektif berdasarkan pada tujuh driver bisnis utama.. Jason adalah pendiri Explorer Media Sosial dan penulis buku Bullshit Social Media. Berikut adalah ringkasan presentasinya yang dikutip dari business2community.com:
Tujuan, Sasaran dan Taktik
Sebelum kita menentukan strategi sosial media, sangat penting untuk mengambil beberapa langkah ke belakang dan mengingat kembali apa rencana pemasaran perusahaan. Sebuah rencana pemasaran yang efektif akan berfungsi sebagai peta jalan dan harus mencakup tujuan yang jelas, sasaran, strategi, dan taktik.
· Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi. Tujuan adalah suatu
yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu. Penentuan tujuan
merupakan langkah pertama dalam membuat perencanaan sehingga dalam
pelaksanaannya nanti terarah sesuai dengan tujuan dan hasil yang ingin
dicapai.Namun, demikian banyak individu atau perusahaan yang salah dalam menentukan tujuan dengan cara membuat beberapa tujuan dalam sebuah perencanaan. Hal ini tentu akan membingungkan dan berakibat kurang maksimalnya hasil yang bisa dicapai. Tujuan harus SMART, yaitu: Specific, Measurable, Attainable, Realistic dan Time-bound.
· Sasaran
Penetapan tujuan akan berujung pada pendefinisian sasaran perorangan atau organisasi yang ingin Kamu capai.
· Taktik
Sasaran sudah jelas, tujuan sudah ditentukan, sekarang tibalah
saatnya untuk mengeluarkan strategi dan taktik terbaik. Berdasarkan pada
target dan sumber daya yang dihadapi, alat yang digunakan akan
bervariasi antara media tradisional dan taktik secara online.Setelah Kamu meletakkan peta jalan, bergerak ke dalam media sosial harus menjawab satu atau lebih dari driver bisnis berikut, tergantung pada prioritasmu dan sumber daya yang dimiliki :
Meningkatkan Branding dan Awareness
Sosial media sangat besar pengaruhnya untuk membantu merek dan organisasi dalam menjangkau audiens melalui penggemar dan jaringan yang diperluas ke pengikutnya “teman-teman dan pengikutnya”.
0 comments:
Post a Comment