Monday, March 16, 2015

Usaha Foto Copy



Bisnis fotocopy merupakan bisnis yang masih tetap menjanjikan
dan selalu memiliki pasar. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis ini, mulai dari alokasi tempat,pengadaan alat, pengelolaan kas, dan lain sebagainya, namun yang paling penting ialah  :
pemilihan lokasi. Lokasi yang kita pilih haruslah strategis yaitu dekat dengan perkantoran,sekolah atau universitas karena biasanya pangsa pasarnya sangat tinggi.
Kita harus memiliki suatu strategi agar bisnis yang kita rintis ini laku dipasaran, antara lain
dengan melakukan riset kecil-kecilan, apakah bisnis itu masih ramai di pasaran, melakukan
pengecekan harga, menjaga mutu serta memberikan pelayanan terbaik.
Pengalokasian dana sangatlah penting dalam menjalankan suatu bisnis karena dengan ini kita
bisa tahu rincian pemasukan, rincian pengeluaran untuk apa saja. Hal ini memudahkan kita
dalam memanagemen keuangan.
Bisnis photo copy ini sangat memiliki prospek cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi harus juga diimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang.
Disamping mempunyai prospek yang cerah usaha photo copy ini juga memiliki berbagai
hambatan misalnya pada saat musim liburan tiba. Banyak mahasiswa atau anak-anak sekolah
yang pulang kekampung halamannya sehingga order untuk photo copy menjadi sepi apalagi
ditambah dengan naiknya harga kertas sehingga kita harus berusaha untuk mencari agen lain
yang harganya relative terjangkau demi menjaga kelangsungan bisnis sini.

A. Latar Belakang
Banyak hal yang harus diperhatikan untuk memulai suatu bisnis, mulai dari lokasi tempat,
pengadaan alat, pengelolaan kas, dan lain sebagainya. Jika menemukan lokasi yang berada
di dekat sekolah atau universitas, sepertinya cocok sekali jika menjalankan usaha foto copy.
Bisnis fotocopy ini masih tetap menjanjikan dan selalu memiliki pasar.


B. Strategi Pemasaran
1. Melakukan Penelitian 
Sebelum memutuskan usaha tersebut, cobalah melakukan riset kecil kecilan. Pada saat jam sekolah atau kuliah, coba perhatikan seberapa sering mereka melakukan aktifitas foto copy.
Setelah itu ada berapa tempat foto copy yang ada di sekitar sekolah atau universitas tersebut.
Jika tempat foto copy yang sudah ada selalu ramai, itu artinya pasar masih terbuka. Kemudian
cobalah evaluasi hasil riset tadi, mana yang paling dibutuhkan pasar. Cek berapa harga yang
mereka harapkan dan seberapa cepat pelayanan yang bisa dilakukan. Apakah perlu membeli
juga mesin press atau laminating, atau cukup foto copy dan jilid saja. Jangan lupa juga
persiapan modal cadangan dan supplier. Terutama untuk barang yang banyak terpakai atau
terjual seperti ATK, kertas, toner atau tinta, dan lainnya. Pastikan selalu mendapatkan supplier
yang baik dan pasokan yang cukup. Jangan sampai usaha sudah ramai tapi sering kehabisan
stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang. Hal ini bisa membuat konsumen
lari ke pesaing anda.
2. Menjaga Mutu
Dalam membuka suatu usaha tentunya harus bisa menjaga mutu dari semua jasa yang di jual
kepada konsumen, cepat, tepat, rapi dan memuaskan. Semua faktor itu harus selalu dijaga
guna untuk memuaskan para konsumen. Agar mutu pelayanan terkontrol, semua proses
produksi foto copy harus bisa di tangani secara terstruktur. Bahan baku untuk memenuhi
semua kebutuhan foto copy ini harus di suplai dari beberapa agen yang bisa diajak bekerjasama.
3. Pelayanan
Memberikan pelayanan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen, menjaga kualitas dan mutu
dari apa yang dijual, menjaga kerapian dan keindahan dari setiap order yang dipesan akan bisa
menjaga kepercayaan konsumen terhadap kita.


C. Simulasi Harga
Fotocopy Biasa / 70 gr = Rp100,-/ lembar
Fotocopy Biasa / 80 gr = Rp125,-/ lembar
Jilid Mika = Rp2.500,-
Jilid Biasa = Rp3.000,-
Jilid Laminating = Rp6.000,-
Jilid Skripsi = Rp12.000,-


D. Simulasi Laba Usaha Fotocopy
1. Pendapatan:
·Rp. 2.500.000 /minggu x 4 = Rp. 10.000.000,-/bulan
2. Pengeluaran :
·Biaya Pembelian Bahan Baku :
1. Rp 1.250.000,00 (pembelian kertas/bulan)
2. Rp 250.000,00 (pembelian tinta/bulan)
·Biaya Operasional Perbulan:
Gaji 2 Karyawan = Rp 800.000,00 / bulan
Membayar Listrik = Rp 4.000.000,00 / bulan
Biaya Tak Terduga = Rp 400.000,00 / bulan
·Keuntungan:
Laba Bersih : Rp. 10.000.000,00 -Rp. 6.700.000,00 = Rp. 3.300.000,00


E. Hambatan
Kesulitan yang sangat dirasa untuk usaha fotocopy ini yaitu pada saat musim liburan tiba.
Hampir setiap musim liburan foto copy ini selalu sepi akan order. Ditambah harga kertas
mulai naik, harus banting tulang untuk mencari agen kertas yang harganya relatif miring dibandingkan dengan agen kertas yang lainnya.
Hanya instansi maupun masyarakat tertentu yang pada waktu liburan masih tetap
menggunakan jasa fotocopy.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com